Penyakit Menular Seksual: HPV (III)

Fimela diperbarui 04 Feb 2014, 09:26 WIB

Pada artikel sebelumnya, Ladies telah mengetahui bahwa HPV dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti munculnya benjolan pada organ seksual dan berbagai jenis kanker pada organ seksual.

Benjolan pada organ seksual yang merupakan akibat dari infeksi HPV biasanya muncul dalam bentuk satu benjolan atau sekelompok benjolan pada organ Miss V atau Mr. P. Bentuk benjolannya biasanya seperti bunga kol dengan ukuran yang berbeda-beda; bisa besar atau kecil. Benjolan tersebut jika disentuh ada yang terasa menggembung, ada pula yang flat.

Menurut cdc.gov, benjolan karena HPV tersebut dapat muncul dalam hitungan minggu maupun bulan setelah seseorang berhubungan seksual dengan partner yang positif terinfeksi HPV—sekalipun si partner seks tidak menunjukkan tAnda-tAnda bahwa dirinya mengidap HPV.

Beberapa kemungkinan yang ditimbulkan dari benjolan HPV yang tidak ditangani adalah benjolan bisa saja hilang dengan sendirinya, tetap tumbuh tanpa perubahan apapun, maupun tumbuh semakin besar dan banyak.

Sementara itu, kanker serviks yang disebabkan oleh HPV biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala hingga kanker tersebut memasuki advance stage. Karena alasan inilah, sebaiknya para Ladies melakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah Anda menderita kanker serviks atau tidak. Screening test bermanfaat untuk menemukan tAnda-tAnda awal kanker, sehingga dapat ditangani dengan cepat sebelum tanda-tanda tersebut berubah menjadi kanker ganas.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/rsk)
What's On Fimela