Pada artikel sebelumnya, Ladies telah mengetahui bahwa penyakit genital herpes kerap tidak meninggalkan gejala pada penderita sehingga banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi penyakit yang memiliki dua tipe tersebut.
Namun tentunya tidak semua herpes “bergerilya” tanpa adanya jejak. Pada beberapa kasus, genital herpes menunjukkan tAnda-tAnda pada penderitanya berupa satu atau beberapa buah blister, yaitu pembengkakan yang bernanah. Bengkak yang berisi nanah tersebut biasanya ditemukan pada beberapa bagian tubuh saja, seperti pada organ seksual, anus, dan mulut.
Lama kelamaan, pembengkakan tersebut akan mengempis dan menimbulkan bekas yang terasa cukup nyeri. Rasa nyeri ini akan sembuh dalam jangka waktu dua hingga empat minggu.
Gejala pembengkakan bernanah pada beberapa bagian tubuh tertentu ini seringkali diasosiasikan dengan permulaan infeksi genital herpes. Outbreak genital herpes ini biasanya diikuti dengan gejala yang mirip dengan flu, yaitu demam, ngilu di sekujur tubuh, dan kelenjar tubuh yang membengkak.
Gejala permulaan infeksi genital herpes ini kerap muncul dan menghilang secara berulang-ulang, terutama pada tahun pertama infeksi. Namun gejala yang kedua dan seterusnya berdurasi lebih pendek dan lebih ringan daripada gejala yang muncul di awal.
Meskipun infeksi penyakit genital herpes bisa terjadi sampai batas waktu yang tidak ditentukan, outbreak genital herpes ini cenderung berkurang dari tahun ke tahun.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/rsk)