Ajarkan Anak Menolak Pelecehan Seksual

Fimela diperbarui 03 Feb 2014, 19:33 WIB

Bunda, maraknya kasus perkosaan pada anak kecil sering membuat hati kita miris, ya. Nah, selain memberikan pengawasan dan perlindungan ketat pada si kecil, Bunda juga bisa lho memberikan upaya internal sebagai pencegahan hal-hal tersebut dengan memberikan pendidikan seksual dini sejak balita. Bagaimana caranya?

Bunda tidak perlu menjadwalkan sesi belajar yang serius tentang masalah ini. Temukan momen yang spontan, seperti ketika memandikan si kecil, atau ketika menonton tv. Seperti yang disarankan ruangpsikologi.com, ajarkan anak mengenali organ intimnya, cara penyebutannya yang benar, serta apa bedanya dengan lawan jenisnya. Kemudian, ajarkan juga pada anak, bahwa seluruh tubuhnya harus dijaga baik-baik. Jangan sampai menunjukkan alat kelaminnya sembarangan.

Setelah itu, Bunda juga perlu memberi penekanan pada anak bahwa ia berhak menolak pelukan, ciuman, atau bentuk kasih sayang lain yang dinyatakan secara fisik. Apalagi jika orang tersebut sampai menyentuh area intim anak. Selain itu, Bunda, sebaiknya Anda juga jangan memaksa anak untuk memeluk atau mencium orang lain ya! Hal ini penting, Bunda, karena banyak lho pelaku pelecehan seksual yang ternyata adalah orang yang dekat dengan anak.

Nah, dalam hal ini Bunda, mommiesdaily.com mengingatkan Anda untuk menghormati kemampuan anak untuk berkata tidak. Kemampuan untuk berkata tidak ini akan membantu anak ketika ia dihadapkan pada momen yang mengharuskannya berkata tidak. Misalnya, tentu saja, ketika seseorang hendak menyentuh tubuhnya tanpa alasan yang jelas.

Latihlah anak untuk belajar menyatakan keinginan atau penolakannya dengan tegas. Karena, seringkali anak yang menjadi korban pelecehan adalah anak yang polos, tak berdaya, dan tidak tegas lho, Bunda.

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)
What's On Fimela