Pornografi Membuat Kejahatan Seksual Meningkat, Mitos atau Fakta?

Fimela diperbarui 03 Feb 2014, 19:02 WIB

Pria dan pornografi sepertinya telah menjadi dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, Ladies. Jika Anda bertanya pada pasangan atau teman-teman lelaki Anda apakah mereka pernah melihat film porno, membaca majalah-majalah dewasa dan menonton video porno di internet, jawaban mereka pastilah iya. Meskipun hanya sekali, kebanyakan pria pasti pernah terlibat dengan pornografi ini.

Pornografi ini memang tidak pernah mengacu pada hal yang baik, Ladies. Oleh karena itu banyak orang yang menentang adanya aksi pornografi ini dalam keadaan dan media apapun. Selain menentang, banyak juga isu yang mereka keluarkan mengenai pornografi ini. Beberapa isu tersebut mungkin benar adanya, namun beberapa isu yang lain hanyalah mitos yang tidak terbukti.

Salah satu isu yang beredar tentang pornografi ini, seperti yang dijelaskan dalam alternet.org, adalah isu di mana pornografi bisa memicu orang untuk melakukan kejahatan seksual. Menurut Anda, mitos atau fakta isu yang satu ini, Ladies?

Dikemukakan dalam sumber yang sama, isu ini tidak pernah terbukti kebenarannya. Di Amerika Serikat contohnya, setelah pornografi lebih mudah diakses melalui internet, tidak ada bukti adanya peningkatan kejahatan seksual yang terjadi di kawasan negeri paman Sam.tersebut. Menurut kepolisian di negara tersebut beserta negara-negara bagiannya, laporan yang mereka terima tentang kejahatan seksual masih kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Oleh: Meilia Hardianti

(vem/rsk)