Dear Ladies, banyak pasangan yang terpaksa melakukan hubungan percintaan dengan cara anal seks ketika hamil. Hal ini karena banyak wanita yang merasa tidak aman saat hubungan percintaan tersebut dilakukan melalui penetrasi ke dalam Mrs. V karena mereka takut hal tersebut akan melukai sang calon buah hati.
Namun, benarkah anal seks aman untuk dilakukan kala hamil?
Menurut BabyCenter.com, sebenarnya melakukan anal seks saat mengandung aman-aman saja. Namun, dalam kondisi tertentu, kegiatan ini sangat tidak disarankan. Apa saja ya kondisi-kondisi yang tidak menganjurkan Anda untuk melakukan anal seks?
Yang pertama, jika Anda mengalami Hemorroids atau pembengkakan pembuluh darah di sekitar rectum, hendaknya Anda tidak mencoba melakukan anal seks. Pasalnya, akan ada resiko pecahnya pembuluh darah saat Anda melakukan anal seks.
Jika pembuluh darah tersebut pecah, Anda akan kehilangan banyak sekali darah. Hal ini akan sangat membahayakan Anda dan buah hati Anda.
Selain itu, Anda disarankan tidak melakukan anal seks jika Anda mengalami suatu kondisi yang disebut dengan Placenta Previa. Kondisi ini adalah ketika placenta and menutupi semua bagian cervix Anda.
Jika Anda tetap melakukan anal seks, akan ada resiko trauma pada placenta Anda. Trauma ini dapat menyebabkan pendarahan yang akan sangat membahayakan kondisi Anda dan calon buah hati Anda.
Nah, Ladies, walaupun aman, sebaiknya urungkan rencana Anda untuk melakuan anal seks jika Anda mengalami hal –hal tersebut ya.
Oleh: Nicko Putra Witjatmoko
(vem/rsk)