Mengenai Prostitusi di India

Fimela diperbarui 30 Jan 2014, 19:39 WIB

Ladies, tahukah Anda bahwa ternyata ada tradisi di India tentang remaja perempuan yang memang harus memasuki dunia prostitusi. Menurut bloomberg.com, perdagangan wanita untuk seks di India merupakan hal yang biasa. Bahkan, saat ini usia minimal untuk perempuan yang terjun ke praktek prostitusi dimulai dari 9 sampai 12 tahun.

Beberapa daerah di sana seperti misalnya Bharatpur, di mana terdapat hampir setengah penduduk wanitanya buta huruf, kini menjadi daerah industri di mana tempat praktek prostitusi sudah menghasilkan pendapatan mencapai $4 milyar per tahunnya. Tercatat dalam statistik nasional bahwa di India secara keseluruhan terdapat 3 juta pekerja sex, di mana 1,2 juta di antaranya berusia 18 tahun.

Jumlah pekerja sex dibawah umur terus berkembang tiap tahunnya hingga mencapai 8%. Sebagai negara dengan catatan 40% penduduknya menjalani KB, ternyata juga menjadi tempat di mana setiap 21 menit terjadi pemerkosaan dan 1/3 penduduknya buta huruf. Kebanyakan keluarga di India hidup dengan mengandalkan penghasilan anak-anak perempuan mereka yang menjadi pekerja seks.

Menurut para pekerja seks di India, mereka bisa mendapatkan penghasilan sekitar 1000 atau 2000 rupee dalam sehari, yang merupakan jumlah yang sangat tinggi jika dibandingkan pekerja biasa yang hanya menghasilkan 188 rupee. Bagi gadis yang memang ‘diatur’ untuk menjadi pekerja seks nantinya, pada masa pertumbuhannya akan disuntikkan hormone oxytocin agar payudara mereka cepat berkembang. Bahkan ada juga daerah di mana setiap orang tua menginginkan kelahiran bayi wanita agar bisa membantu perekonomian keluarga.

What a cruel world, don’t you think, Ladies?

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/rsk)
What's On Fimela