Pria dan Masalah Kemandulan

Fimela diperbarui 29 Jan 2014, 06:52 WIB

Salah satu masalah yang sangat ditakuti oleh pasangan yang baru saja menikah adalah terkait isu kemandulan. Tidak ada satu pasangan pun yang tidak ingin memiliki buah hati. Tapi fakta yang berkembang di masyarakat adalah kemandulan selalu diasosiasikan dengan wanita yang tidak dapat hamil, dan ini disebabkan kurangnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat terkait kemandulan. Berikut informasi seputar fakta mengenai kemandulan yang disadur dari menshealth.com.

1. Kemandulan bukan hanya permasalahan wanita.
Kebanyakan pria acuh tak acuh terhadap masalah kemandulan dibanding wanita. Sebenarnya salah jika kemandulan hanya dikaitkan dengan wanita, karena pria dan wanita mempunyai resiko sama-sama 50% menderita kemandulan. Jika anda dan pasangan menghadapi permasalahan susah mendapatkan buah hati setelah menikah, cobalah anda cari solusi yang cepat dan lekas konsultasikan pada dokter.

2. Melakukan pemeriksaan dianggap menakutkan.
Mayoritas pria menganggap pemeriksaan kesuburan merupakan mimpi buruk karena tidak siap dengan hasilnya. Untuk pria, pemeriksaan awal yang harus dilakukan adalah pemeriksaan keseluruhan fisik serta pemeriksaan sperma. Pemeriksaan awal tersebut merupakan yang paling utama. Pada saat pemeriksaan, yang harus dilakukan adalah jelaskan pada dokter anda semua yang anda alami supaya anda mendapatkan perlakuan yang sesuai.

3. Semua masalah tidak selalu berakhir dengan pembuahan.
Isu mengenai kemandulan merupakan hal yang besar untuk hamper semua pasangan. Isu itu dapat memberikan dampak negatif dan juga positif untuk pasangan. Komunikasi yang tetap dijaga baik akan membuat hubungan anda dan pasangan stabil. Saat salah satu pihak menjalani perawatan pun harus selalu damping, jangan pernah tinggalkan pasangan anda.

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/rsk)