Ladies, perlu diketahui bahwa pada usia-usia remaja, anak-anak cenderung ingin mencoba hal-hal baru. Oleh karenanya, pada saat itu diperlukan kontrol orang tua terkait pendidikan seksual anak dan kehidupan seksual anak.
Berikut netdoctor.co.uk mengklasifikasikan apa saja hal-hal yang dilakukan para remaja terkait kehidupan seksual mereka.
1. Masturbasi
Banyak remaja, khususnya lelaki, yang melakukan masturbasi untuk meningkatkan gairah mereka. Dalam tataran dan takaran tertentu, hal ini wajar dan aman untuk dilakukan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun. Masturbasi juga bisa digunakan sebagai 'pintu darurat sementara' untuk melepaskan hasrat yang menggebu. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu mengatasi insomnia dan membuat diri lebih tenang dan tidak akan menyebabkan seseorang hamil.
2. Masalah Orientasi Seksual
Berbagai pertanyaan seputar orientasi seksual seseorang akan muncul pada masa-masa remaja. Misalnya, "apakah saya normal?" atau "apakah saya gay?" atau "apakah saya biseksual?" dan sejenisnya. Jika anak anda sampai pada masa ini, biarkan dia menentukan sendiri orientasinya agar tidak merasa terkekang dan di sini peran orang tua hanya mendampingi si anak.
3. Keperawanan
Hal ini merupakan isu yang popular di saat remaja. Sebagai orang tua, anda harus bisa meyakinkan anak anda mengenai hubungan seks pasca pernikahan. Karena, menunda berhubungan suami istri sampai menikah dapat juga mengurangi resiko terserang infeksi menular seksual, kehamilan diluar nikah, dan resiko terjangkit penyakit kanker serviks.
Untuk para orang tua, jaga selalu anak anda dari resiko-resiko negatif dari berhubungan suami istri sebelum menikah.
Oleh: Fadhila Eka Ratnasari
(vem/rsk)