Ladies, apakah Anda termasuk wanita yang ingin tampil flawless saat berbikini ria di pantai di kala liburan? Jika iya, pastinya Anda sudah familiar dengan yang namanya bikini wax. Bikini wax dilakukan para wanita untuk membersihkan pubic hair dan rambut-rambut tipis di area kewanitaan dan paha dalam. Salah satu metode bikini wax yang mulai mencapai popularitasnya adalan Brazilian wax.
Brazilian wax mulai menjadi favorit para wanita jaman sekarang karena dalam prosesnya hampir tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa salon dan spa di ibukota sudah menerapkan metode wax yang satu ini untuk menarik para pelanggan. Tapi…hati-hati, ya, Ladies, karena ternyata Brazilian wax bisa memperbesar penularan penyakit seksual menular (PMS), lho!
Dilansir dari gurl.com, seorang dermatologist dari Perancis melaporkan bahwa seiring dengan makin tenarnya Brazilian wax di kalangan wanita, dalam satu tahun terakhir ini semakin banyak pasien yang datang padanya dengan penyakit molluscum contagiosum virus (MCV). MCV adalah penyakit menular seksual yang memang tidak mengancam nyawa seseorang, namun ia menimbulkan penampakan yang sangat mengganggu seperti terkena cacar air.
Goresan-goresan sisa proses waxing yang amat samar di kedua bagian paha dalam yang diberikan Brazilian wax dapat membuat pori-pori kulit mudah terinfeksi virus dan bakteri, terutama virus MCV. Saat Anda melakukan sexual intercourse, gesekan dengan paha pasangan atau dengan Mr. P pasangan dapat memicu virus MCV untuk masuk ke dalam pori-pori.
Well, it’s not painless anymore, isn’t it, Ladies?
Oleh: Mazhi
(vem/rsk)