Disfungsi ereksi merupakan salah satu kondisi yang mungkin ingin dihindari oleh semua pria. Tapi ladies, faktanya sekarang adalah menurut menshealth.com, 7% pria usia 18-29 tahun serta 9% pria usia 30-39 tahun tidak bisa mencapai orgasme. Dan sekarang jika kita lihat banyak sekali iklan yang menawarkan obat-obat untuk mengatasi hal itu.
Sebenarnya, obat-obatan seperti Levitra, Viagra, stendra, dan Cialis memiliki cara kerja merenggangkan sehingga darah bisa mengalir menuju Mr P dan dapat menyebabkan ereksi. Perlu diingat bahwa tidak ada obat yang tidak memiliki efek samping.
Viagra, Cialis, stendra, dan Levitra memiliki efek samping menyebabkan sakit kepala, pilek, gangguan pencernaan, dan lain-lain. Jika anda ingin mengurangi resiko efek sampingnya, cukup konsumsi obat tersebut dalam dosis rendah, dan tidak perlu khawatir karena Viagra bukan merupakan obat yang menyebabkan kecanduan jadi anda tidak akan merasa ketergantungan.
Jika anda tidak ingin mengkonsumsi obat-obatan diatas, ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk menghadapi disfungsi ereksi tersebut, yang pertama adalah berhentilah merokok. Berhenti merokok diyakini lebih ampuh daripada mengkonsumsi obat.
Lakukan juga hal-hal yang dapat menurunkan tekanan darah anda, kontrollah tekanan darah anda agar darah dapat mengalir dengan sempurna pada Mr P, hindari minuman beralkohol karena memang alkohol dapat meningkatkan gairah tapi juga dapat menyebabkan disfungi ereksi.
Oleh: Fadhila Eka Ratnasari
(vem/rsk)