Ladies pernahkah dengar tentang kasus pelecehan seksual di tempat umum di mana pelakunya meraba-raba tubuh korbannya di tempat umum? Ternyata perilaku ini juga termasuk salah satu jenis kelainan seksual atau paraphilia lho! Nah, istilah medismya, kelainan ini disebut frotteurism. Frotteurism adalah kelainan seksual di mana penderitanya dengan sengaja menyentuh/meraba area genital atau payudara korbannya di tempat umum dengan tujuan kenikmatan seksual. Parahnya, para frotteur ini tidak hanya menyentuh dengan tangan, tetapi dengan alat vitalnya sendiri!
Para frotteur ini biasanya memang beraksi di tempat sibuk dan ramai seperti elevator, lift, bis, dan sebagainya. Namun para frotteur ini sangat lihai lho ladies, karena mereka harus bisa beraksi cepat dan bisa melarikan diri dengan cepat untuk menghindari hukuman. Pada kasus yang umum, para frotteur ini biasanya beraksi dengan menggosokan bagian genitalnya ketubuh korbannya, atau menyentuh payudara atau area genital korbannya. Biasanya mereka berfantasi bahwa mereka memiliki hubungan romantic dan penuh perhatian dengan korbannya, saat mereka beraksi.
Tidak ada penelitian yang pasti tentang penyebab perilaku frotteur, namun ada beberapa teori muncul yang dilansir situs soc.ucsb.edu, diantaranya adalah kemungkinan terjadinya insiden di mana si penderita tidak sengaja bergesekan dengan seseorang di tempat yang ramai/ sesak dan ia terangsang. Hal inilah yang kemudian menjadi stimulus perilaku frotteur. Kemungkinan lain yang dapat menjadi penyebab adalah kurangnya control dari pada otak frotteur. Dan kemungkinan lain adalah adanya pengalaman negative saat masa kanak-kanak termasuk pelecehan seksual yang kemudian membuatnya berkembang manjadi frotteur.
Oleh: Teylita A
(vem/rsk)