Ladies, pernah mendengar istilah cross-dressing? atau Transvestic Fetishisme? Untuk Fetishisme ada artikel tersendiri yang membahasnya lho, Ladies. Coba Ladies baca dulu 'Apa itu Fetishisme', kalau belum tau apa itu Fetishisme.
Di sini, kita akan membahas Transvestic Fetishisme. Fetishisme sendiri, singkatnya adalah obsesi seksual seseorang terhadap suatu benda tertentu. Khusus untuk Transvestic Fetishisme, obsesi penderitanya adalah pada pakaian atau aksesoris lawan jenis.
Menurut minddisorders.com, penderita transvestic fetishisme tak selalu mengenakan kostum dan atributnya setiap saat. Mereka hanya berpakaian layaknya lawan jenis hanya di saat mereka ingin melakukan aktivitas seksual.
Aktivitas seksual seorang transvertit (sebutan bagi penderita), tak juga selalu melibatkan pasangan. Dalam beberapa kasus, mereka hanya masturbasi saat mengenakan pakaian lawan jenis.
Transvestic fetishisme ini, Ladies, tak berbahaya seperti sadisme atau frotteurisme, yang mengganggu kenyamanan orang lain. Jadi, sebenarnya transvestic fetishisme ini adalah kelainan seks yang penyembuhannya terserah kepada si penderita.
Ada yang mengejutkan, Ladies. Sebagian besar kasus transvestic fetishisme adalah pria yang menggunakan baju atau aksesoris wanita! Nah, jika Anda menemui pasangan atau orang terdekat anda melakukannya, barulah menjadi masalah.
Segera konsultasikan kepada psikiater, Ladies. Jangan lalu meninggalkan mereka, karena penderita transvestic fetishisme malah tak akan sembuh jika terus menerus dikucilkan oleh orang di sekitarnya.
Jadi, untuk kelainan seks yang satu ini, hendaknya Ladies menghadapi penderitanya secara bijak.
Oleh: Sahirul Taufiqurrahman
(vem/rsk)