Ketika kita ke toilet umum atau ganti baju di bilik ganti baju di kolam renang, pernahkah ladies merasa sedikit khawatir dan mengecek ruangan tersebut terlebih dahulu kalau-kalau ada yang mengintip? Hal itu wajar ladies, kita memang harus berhati-hati terhadap si tukang intip!
Tahukah ladies, ternyata kegiatan si tukang intip ini memiliki istilah medis lho, namanya voyeurism. Ya, voyeurism adalah kelainan seksual di mana seseorang mencapai kepuasan seksual dengan mengintip alat kelamin atau tubuh telanjang orang lain, termasuk mengintip kegiatan seksual orang lain. Orang yang suka mendengarkan pembicaraan erotis orang lain yang tidak curiga juga termasuk voyeurism lho.
Seperti yang disebut di situs minddisorders.com, objek dari orang-orang dengan voyeurism ini adalah seseorang yang sama sekali tidak curiga, biasanya orang asing yang sedang telanjang atau sedang ganti baju, atau bahkan ketika orang yang diintip sedang berhubungan intim.
Mereka biasanya tidak sampai ingin berhubungan secara fisik dengan objeknya, dan orgasme biasanya mereka capai melalui masturbasi. Terkadang penderitanya memang berfantasi melakukan kegiatan seksual dengan objek fantasinya, namun hal ini jarang sampai terjadi di dunia nyata.
Para ahli mengatakan bahwa aktifitas voyeurism pertama kali biasanya acak dan incidental atau tidak disengaja. Nah, ketika orang tersebut berulang-kali sukses perilaku voyeurism ini semakin menjadi. Gejala dari voyeurism biasanya meliputi timbulnya fantasi, hasrat dan perilaku seksual yang intens hingga menimbulkan stress atau mengganggu keseharian si penderita.
Oleh: Teylita A
(vem/rsk)