Bunda, tidak terasa kandungan Anda semakin besar, ya. Namun jangan lupakan hal terpentingnya, yakni untuk terus berkomitmen menjaga kesehatan Anda dan bayi. Anda tidak boleh bosan untuk tetap pada pola hidup sehat, mulai makan teratur, makan yang bergizi, istirahat yang cukup, serta berolahraga yang tepat.
Namun sepertinya Anda menginginkan hal lain, yakni bercinta. Tentu saja Anda dan pasangan tidak ingin menunggu hingga 9 bulan saat sang calon bayi sudah lahir. Bingung posisi apa saja yang bisa diterapkan, berikut saran dari laman fitpregnancy.com.
Spooning: coba posisi ini untuk penetrasi yang lebih dangkal. Anda dan pasangan tidur dengan posisi menyamping dan penetrasi dilakukan dari belakang (Anda memunggungi suami).
On Top: Anda memosisikan diri di atas suami Anda. Tidak akan memberatkan sebab Anda dapat mengatur napas Anda dan kedalaman penetrasi sesuai kemampuan Anda.
Side of the Bed: memosisikan diri di tepian ranjang dengan lutut ditekuk agar Anda tidak kelelahan menopang berat badan Anda, sedangkan suami Anda akan menghadap pada Anda dengan dirinya berada di sisi ranjang, tidak membebankan berat tubuhnya pada Anda juga.
On the Couch: tinggalkan suasana kamar tidur, pindahlah ke ruang tamu yang ada sofa empuknya. Anda menopangkan berat tubuh pada lutut yang diletakkan di sofa dan penetrasi dilakukan dari belakang.
Namun Ladies, posisi bercinta di atas hanyalah saran. Anda bisa menggunakan posisi bercinta yang paling nyaman bagi Anda dan pasangan. Hanya cukup ikuti naluri dan kondisi, maka kenikmatan bercinta akan semakin terasa.
Oleh: Kamilah
(vem/rsk)