Ladies sekalian, Anda sudah menyimak artikel sebelumnya bukan? Untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual pada buah hati tercinta memang dibutuhkan kewaspadaan dari orang tua. Selain mengajaknya mendiskusikan apa saja yang dialaminya serta menjelaskan tentang berbagai macam sentuhan, masih ada cara berikutnya untuk mencegah pelecehan seksual pada anak yang dapat Bunda lakukan.
Seperti yang dilansir dari webmd.com, Bunda sebagai orang tua juga harus mendengarkan dan menyimak dengan baik apa yang diceritakan oleh si kecil. Sehingga hal tersebut akan membuat buah hati Anda untuk merasa nyaman menceritakan kejadian-kejadian yang dialaminya sehari-hari.
Tidak hanya mendengarkan, Bunda juga diharapkan dapat mengenali perilaku apa saja yang normal dan tidak normal dari buah hati Anda. Mengenali sesuatu yang tidak biasanya dapat membantu Bunda untuk mengetahui tanda-tanda awal terjadinya pelecehan seksual pada anak.
Lebih lanjut, Bunda juga harus dapat mengenali adanya perubahan perilaku pada anak terutama apabila dikaitkan dengan seseorang. Misalnya saja si kecil tiba-tiba merasa tidak nyaman dan ingin selalu menghindar dari tetangga sebelah rumah atau tiba-tiba saja ia selalu beralasan untuk tidak datang pada latihan sepakbola yang rutin dilakukan.
Eits, tapi jangan sembarangan menarik kesimpulan yang dapat berujung pada salah menilai seseorang. Bisa jadi si kecil menghindari tetangga sebelah karena ia memiliki bau badan yang tidak sedap. Bunda juga perlu untuk melihat pada kumpulan cerita dan kejadian yang ia alami.
Oleh: Lies Nureni
(vem/rsk)