Pantangan Dalam Pendidikan Seks

Fimela diperbarui 20 Jan 2014, 19:42 WIB

Putra-putri Bunda sudah mendapatkan pendidikan seks di sekolahnya? Hal itu memang perlu, Bunda. Arus modernisasi saat ini menuntut masyarakat kita untuk segera sadar akan kesehatan reproduksi dan seksualitas. Dan sekolah pun bisa menjadi fasilittor yang aman dan netral untuk memberikan pengetahuan tersebut. Nah, jika Bunda sudah menerima konsep pendidikan seks ini, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan dalam menyikapi perihal ini.

Dikutip dari health.detik.com, yang pertama, Bunda sebaiknya tidak terlalu cerewet dalam menanggapi apa yang telah anak dapat dari pendidikan seks di sekolahnya. Buatlah hal ini tetap privat dan jangan membicarakannya dengan tetangga atau orang lain, sehingga anak tidak merasa malu. Kedua, Bunda juga tidak boleh cepat puas dengan materi yang telah sekolah berikan. Pendidikan seks di sekolah saja tidak cukup lho, Bunda. Jaman sekarang, anak akan sangat terpapar dengan pornografi dari akses internet, teman, atau media lainnya. Selalu damping anak dengan baik ya, Bunda.

Terakhir, Bunda tidak boleh memaksakan pendapat Bunda tentang seksualitas pada anak. Bunda perlu memahami bahwa masalah seksualitas selalu memiliki beberapa area abu-abu, dan mungkin saja anak punya pendapat sendiri. Senada, ibudanaku.com juga berpendapat agar Bunda menghindari ‘judging’ dan menyarankan untuk bersikap terbuka pada anak ketika ia berbeda pendapat atau saat ia menceritakan masalah seksualitasnya.

Nah, Bunda, yuk kita sukseskan pendidikan seksual pada generasi penerus kita!

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)