Ajarkan Pendidikan Seksual Dini Yang Jujur dan Terbuka

Fimela diperbarui 20 Jan 2014, 18:50 WIB

Pendidikan seksual bukan sebatas identifikasi nama-nama organ seksual pada pelajaran biologi SMA saja. Balita Anda pun sudah harus diberikan edukasi seksual lho, Bunda. Tentu saja, materi dan strategi yang diberikan pun harus sesuai dengan tahap tumbuh-kembang si Kecil.

Laman health.detik.com menyebutkan, bahwa salah satu informasi yang diperlukan dalam pendidikan seksualitas adalah penanaman moral, etika, komitmen agar tidak terjadi 'penyalahgunaan' organ seksual tersebut. Hal itu penting diberikan sedari anak kecil sehingga akan terus melekat hingga dewasa. Sehingga, dapat memberi fungsi preventif ketika ia terpapar pada hal-hal seksual saat menginjak usia remaja.

Berikut ini adalah teknik penyampaian pendidikan untuk si kecil ini yang dikutip dari tentangreproduksi.blogspot.com.
1. Membantu anak merasa nyaman dengan tubuhnya.
2. Memberi pemahaman pada anak tentang perilaku dan bagian tubuh pribadi yang harus ia jaga dan tidak boleh diperlihatkan pada umum. Misalnya, langsung berpakaian setelah mandi.
3. Mengajarkan anak perbedaan anatomi tubuh lelaki dan perempuan.
4. Saat anak bertanya: “Mah, adik itu dibuat di mana, ya?”, jelaskan proses kehamilan dan melahirkan dengan kalimat sederhana.
5. Mengajarkan anak nama-nama yang benar tentang alat kelamin dan fungsinya. Contohnya ini vagina dan ini penis, daripada menyamarkannya sebagai “burung”, “gua”, “belut”, Ajarkan pula bagaimana merawat organ tersebut.
6. Menanamkan pada Anak bahwa seks dan organnya adalah konsep pribadi, yang perlu dihormati sebagai bagian anggota tubuh.

Nah, akhirnya, Bunda, buatlah anak percaya untuk mendiskusikan hal-hal ini dengan orangtuanya, ya, daripada pada akhirnya anak mencari sendiri namun tidak bisa dipastikan kebenarannya.

Oleh: Adienda Dewi S

(vem/rsk)
What's On Fimela