Kurangnya Kebahagiaan Picu Hypoactive Disorder

Fimela diperbarui 16 Jan 2014, 04:20 WIB

Apakah Ladies merasa kosong selama berhubungan intim dengan suami? Wah, jangan-jangan Anda adalah pengidap Hypoactive nih, Ladies. Hypoactive sexual desire disorder (HSDD) adalah suatu kelainan seksual yang umum dijumpai pada para wanita. Pengidap kelainan ini akan mengalami gangguan seksual berupa kurang atau tidak adanya fantasi seksual yang melandasi gairah bercinta.

Menurut health.howstuffworks.com, karena minimnya fantasi seksual, pengidap gangguan ini akan sangat jarang mendapatkan mood bercinta. Karena itu pula, ia tidak akan memulai sesi bercinta dengan inisiatifnya sendiri, dan tidak juga mencari rangsangan untuk membuatnya bergairah.

Ketiadaan gairah ini seringkali disebabkan oleh konflik hubungan penderita dengan pasangannya. Penderita, yang rata-rata adalah wanita, biasanya mempunyai masalah komunikasi dengan pasangan. Bisa juga disebabkan oleh kemarahan, ketidakpercayaan, kurangnya koneksi, atau kurangnya keintiman penderita dengan pasangan.

Namun, selain penyebab psikis diatas, ncbi.nlm.nih.gov meyatakan bahwa ada hal-hal fisik lain yang bisa mempengaruhi penderita HSDD. Contohnya nih Ladies, siklus menstruasi, kontrasepsi, masa menyusui, operasi oophorectomy dan hysterectomy, serta. kondisi perimenopausal dan postmenopausal. Lebih lanjut lagi, Ladies, disfungsi seksual pada wanita ini ternyata juga terkait kuat dengan rasa rendah diri akan tubuh fisiknya, minimnya kepuasan batin, atau jarangnya kebahagiaan yang dirasakan oleh perempuan tersebut.

Wah, Ladies, ternyata bukan mitos juga ya kalau wanita selalu melibatkan perasaan dalam kehidupan seksnya ya. Sehingga, jika wanita tidak bahagia, kehidupan seksualnya juga akan cenderung bermasalah. Apakah Anda bahagia, Ladies?

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)