Hamil 21 Minggu: Waspada Anemia, Konsumsi Zat Besi Secara Cukup!

Fimela diperbarui 26 Des 2013, 10:10 WIB

Moms, jika kehamilan Anda telah memasuki minggu ke-21, mungkin pada saat-saat ini Anda mulai mengalami keluhan anemia. Dilansir dari laman info-kes.com, banyak ibu hamil yang sebelumnya tidak menderita anemia namun pada saat kehamilan terkena anemia.

Ketika Anda mengalami anemia, darah Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan. Kondisi semacam ini umum ditemui dan terkait ketercukupan asupan gizi serta nutrisi, beberapa faktor penyebab anemia seperti dijelaskan melalui laman ayahbunda.co.id adalah:

Pola makan tidak seimbang
Yap. Pola makan tidak seimbang kerap dilakukan oleh ibu hamil. Dan ini bisa dilakukan secara sadar maupun tidak, yakni berdasar kebiasaan, atau terkait kuantitas maupun kualitas asupan makanan selama hamil.

Seringnya, kurangnya variasi menu makanan menyebabkan ibu hamil malas makan dan tubuh jadi kekurangan zat gizi secara berkelanjutan. Akibatnya, pembentukan sel-sel tubuh dan sel darah janin pun terhambat dan pada akhirnya anemia terjadi.

Peningkatan volume darah
Meningkatnya volume darah selama masa kehamilan menjadikan sel darah merah relatif menjadi lebih rendah. Saat hamil, hormon-hormon akan mengondisikan calon ibu untuk mengalami peningkatan berat badan dan penambahan volume cairan tubuh hingga mencapai 50%. Hal ini menyebabkan konsentrasi sel darah merah menurun akibat efek pengenceran sehingga terjadi kondisi anemia.

Untuk menghindari hal ini, maka Moms sangat dianjurkan untuk mengonsumsi zat besi secara cukup. Sumber zat besi pada makanan dapat Anda temukan dalam daging sapi dan bayam.

Oleh : Maulisa

(vem/rsk)
What's On Fimela