Moms, pernah penasaran gak bagaimana bayi manusia itu terlihat di usia awal kehamilan? Terutama saat minggu ke empat.
Kenapa?
Menurut Encarta 2009, saat embrio kandungan berumur 4 minggu, perubahan rupa terjadi sangat signifikan. Dari minggu pertama hingga ke tiga, hasil pembuahan yang berbentuk zigot tidak tampak seperti makhluk hidup.
Pada minggu pertama setelah pembuahan, tepatnya saat proses implantasi, zigot hanya berbentuk seperti segumpal sel. Pada minggu ke dua, blastula terbentuk. Pada tahap ini pun, sel hasil pembuahan belum tampak seperti sebuah organisme hidup.
Selain karena ukurannya yang terlalu kecil (memiliki panjang sekitar 1 mm, dan 0.04 mm diameter), organ-organ pun juga belum tumbuh.
Di minggu ke tiga lah pembentukan sumsum tulang belakang, serta organ vital (sistem kardiovaskular, rongga pencernaan, dll) baru mulai tumbuh. Tapi, di minggu ke tiga ini pun, embrio belum mendekati bentuk sebuah organisme, karena tangan, kaki, dan bahkan tonjolan kepala belum bisa dibedakan secara jelas.
Embrio mendekati bentuk sebuah organisme saat menginjak awal minggu ke empat kehamilan. Di usia 4 minggu, tonjolan kepala pada embrio sudah bisa dibedakan dari punggungnya.
Detak jantung, tonjolan bakal tangan dan kaki pun juga sudah terlihat. Bahkan, rongga pencernaan, bakal organ pernafasan, dan sistem tubuh lainnya juga sudah bisa diamati.
Tapi, meskipun begitu, embrio yang berusia 4 minggu masih memiliki 4 lipatan organ pernafasan yang menyerupai insang. Perpanjangan tulang belakang yang menyerupai ekor juga masih terlihat.
Jadi, embrio yang berusia 4 minggu mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menandakan telah terbentuknya sebuah organisme, namun belum berupa seperti manusia.
Oleh: Sahirul Taufiqurahman
(vem/rsk)