Banyak wanita yang mengeluhkan sulit beristirahat atau tidur tidak nyenyak di malam hari ketika kehamilannya memasuki minggu ke delapan. Meski menyerang hanya sebagian kecil dari mereka yang hamil, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pada tubuh hamil wanita, seperti berat badan yang naik dan produksi hormon, bisa memicu permasalahan pada pernafasan.
Menurut parenting.com, saluran nafas yang menyempit ketika tidur bisa menyebabkan tubuh untuk memasuki mode ‘tegang’ di malam hari.
Tubuh akan memproduksi cortisol dan adrenalin ketika kekurangan oksigen. Anda pun kehilangan waktu yang berharga untuk beristirahat di malam hari serta tekanan darah akan meningkat yang membuat anda semakin merasa tidak karuan.
Untuk itu, penting bila anda memperhatikan keadaan tubuh anda ketika tidur di malam hari. Selain mencoba mengusahakan untuk merasa nyaman senyaman mungkin, mintalah bantuan pasangan anda untuk mengawasi anda ketika tidur dan memberikan apa yang anda butuhkan ketika terbangun di malam hari.
Misal saja ya Bunda, dengan meminta pasangan mengambilkan minuman hangat atau meminta pijatan lembut untuk membantu anda kembali masuk ke alam tidur. Ya, sekali-sekali dimanjain, gak apa-apa kan?
Oleh: Mamor Adi
(vem/rsk)