Hati-hati, Susu Formula Paksa Bayi Konsumsi Makanan Solid Lebih Cepat

Fimela diperbarui 14 Jul 2013, 03:44 WIB

Halo ladies, seperti anda ketahui bahwa banyak sekali dokter ahli yang kurang menyarankan penggunaan susu formula untuk menggantikan ASI karena kandungannya yang meskipun kini telah banyak menyerupai ASI, masih tidak dapat mengalahkan kelebihan-kelebihan ASI dalam berbagai hal.

Di Amerika telah dilakukan penelitian yang melibatkan puluhan ibu muda mengenai pola makan serta program menyusui yang mereka lakukan. Hasil penelitian seperti disebutkan pada situs evrydayhealth.com menunjukkan bahwa 67% ibu-ibu muda itu menyusui dengan ASI dan sisanya menggunakan susu formula pada bulan ke 4 setelah kelahiran.

Tetapi yang mengejutkan dari hasil yang diperoleh setelah itu adalah bayi-bayi yang mendapatkan susu formula lebih cepat membutuhkan asupan makanan solid seperti bubur, sereal, dan juga makanan bayi lain dibandingkan dengan bayi yang diberikan ASI oleh ibunya.

Dari penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa ASI selain memenuhi nutrisi bayi secara menyeluruh, tetapi juga membantu pertumbuhan anak lebih stabil dan tidak membuat si kecil membutuhkan asupan makanan solid lebih cepat dari semestinya.

Sedangkan susu formula karena kandungannya yang tidak lengkap seperti ASI dan tidak benar-benar kompatibel dengan bayi, maka memaksakan perkembangan bayi yang terlalu cepat sehingga asupan nutrisi yang diperlukan perlu ditambahkan melalui makanan padat bagi bayi.

Jadi ladies, meskipun banyak iklan yang menunjukkan hebatnya susu formula, alangkah lebih baik jika anda berikan makanan yang secara alami memang diperuntukkan bagi mereka, yakni ASI anda.

(vem/tyn)
What's On Fimela