Kram, Seks, dan Kehamilan

Fimela diperbarui 06 Des 2013, 15:47 WIB

Keinginan untuk melakukan aktivitas seksual adalah sebuah hal yang wajar karena manusia membutuhkan pasokan dopamine dan serotonin yang cukup untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ketika masuk ke dalam masa kehamilan sekalipun, wajar bila pasangan suami istri memerlukan sexy times setelah beberapa lama berhenti melakukannya akibat datangnya buah hati yang berada dalam kandungan.

Seks ketika hamil aman kok, Ladies. Setidaknya itulah yang banyak dikatakan oleh pakar kehamilan dan juga seksolog. Akan tetapi, pada beberapa kasus, seks ketika hamil akan memicu kram pada Ms. V yang kadang disalah-artikan. Kram pada Ms. V ketika seks di saat hamil bukan berarti ada masalah dengan kehamilan anda kok, Ladies.

Menurut parents.com, kram ketika seks pada saat hamil disebabkan oleh, yang pertama, orgasme. Ketika wanita mengalami orgasme, otot-otot serviks akan mengalami kontraksi yang terkadang tidak bisa dikendalikan.

Penyebab yang kedua dari kram di saat seks ketika hamil adalah prostaglandins yang ada dalam air mani. Prostaglandin dalam sperma bisa menyebabkan kontraksi pada saluran uterus yang bisa jadi adalah penyebab kram pada pasangan yang melakukan seks di masa kehamilan

Bila kram tersebut terjadi pada anda, cukup minum tiga gelas air dan angkat kaki anda ke atas sambil berbaring. Tunggu beberapa lama dan rasa kram itu akan hilang dengan sendirinya kok, Ladies

Oleh: Mamor Adi P.

(vem/rsk)
What's On Fimela