Gairah Seksual Memuncak Saat Menstruasi

Fimela diperbarui 06 Des 2013, 14:57 WIB

Mungkin kebanyakan wanita merasa kurang percaya diri saat mensturasi. Bahkan beberapa pria pun sering mempermalukan wanita perihal menstruasi. Seperti contohnya ketika seorang perempuan membawa pembalut malah dibuat sebagai mainan atau saat wanita tembus justru diolok-olok.

Hal ini mungkin dikarenakan budaya yang melekat erat. Wanita cenderung malu dan menutup-nutupi saat dirinya sedang menstruasi. Hal-hal yang menyangkut menstruasi dijadikan sebuah privasi. Oleh karena itu, ketika pasangan mengajak berhubungan seksual, para wanita cenderung malu dan menolak. Menurut survey MensHealth.com yang dilansir oleh womenshealthmag.com, sebenarnya wanita lah yang menolak berhubungan seksual saat menstruasi, bukan lah pria.

Padahal, menurut Sara Gottfried, M.D., penulis The Hormone Cure, hormon esterogen hanya menurun saat awal menstruasi. Selebihnya, hormon tersebut dan hormon testosteron akan meningkat pesat, lebih dari hari-hari biasanya. Oleh sebab itu, normalnya, seorang wanita cenderung mudah terangsang saat sedang menstruasi. Malahan, bagi sebagian wanita bercinta saat menstruasi dianggap sebagai tantangan tersendiri. Ada kan di antara wanita yang malah menyukai sesuatu yang dilarang. Dalam beberapa tradisi, seks saat menstruasi dilarang dan dianggap tidak wajar.

Pada awal menstruasi, pasti wanita merasa sangat lah tidak nyaman. Nyeri punggung, pinggang, perut, sakit kepala, bahkan jerawat tak terbendung munculnya. Sebenarnya, bercinta lah yang dapat mengurangi efek-efek menstruasi tersebut. Baik juga bila memanfaatkan momen-momen penuh gairah pada saat menstruasi.

Oleh: Noka Dara

(vem/rsk)