Bunda, apakah ada hal-hal yang mencurigakan yang terjadi pada anak Anda? Meningkatnya kasus pelecehan seksual di mana korbannya kebanyakan adalah anak-anak menjadikan para orang tua merasa khawatir. Terutama bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah, atau dengan kata lain, mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk senantiasa membimbing dan mengawasi sang anak sehingga besar kemungkinan anak lebih dekat dengan orang lain dari pada dengan mereka sendiri, sebagai orang tuanya.
Perlu diketahui pula bahwa ketika seorang anak mengalami pelecehan seksual, dia tidak hanya mengalami perubahan perilaku yang signifikan tanpa sebab (seperti yang pernah kita bahas sebelumnya) tapi juga menunjukkan beberapa tanda fisik yang dapat Anda amati selaku orang tua, seperti dikutip dari voices.yahoo.com berikut ini.
- Kesakitan ketika berada di kamar mandi, baik buang air kecil, buang air besar, maupun mandi.
- Infeksi pada kandung kemih dan saluran pembuangan.
- Bercak darah pada pakaian dalam mereka.
- Pakaian dalam yang robek atau bahkan hilang.
Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas pada anak Anda, maka dekatilah dia, tanyakan kepada dia apa yang sebenarnya terjadi dengan cara yang halus dan benar, serta berikan perhatian yang lebih kepada dia. Setelah itu, jika perlu, Anda bisa membawanya ke dokter, psikolog, atau bahkan pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus yang menimpa anak Anda agar pelaku dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Ingat Bunda, anak korban pelecehan seksual tidak hanya mengelami masalah secara fisik, tapi juga mentalnya. Selain itu, dia juga beresiko mengalami trauma berat bahkan stress yang harus segera diatasi. Bantu dia menyelesaikan masalahnya, Bunda. Juga jangan segan untuk meminta bantuan pihak lain yang Anda percaya, seperti dokter atau psikolog.
Semoga bermanfaat.
Oleh: Surya Fajar
(vem/rsk)