Anda pernah mendengar istilah BDSM? BDSM adalah singkatan dari bondage, dominance, and sadomasochism. BDSM merupakan praktik kegiatan seksual yang sering dikaitkan dengan kelainan seks. Tidak ada yang benar-benar tahu asal muasal istilah BDSM, namun beberapa orang percaya bahwa BDSM dibentuk dari dua singkatan lain yaitu B&D (bondange and discipline) dan S&M (sadomasochism).
Dijelaskan melalui laman sos.ucsb.edu, B-D (bondage and discipline) berbeda dengan S-M (sadomasochism) meskipun keduanya sering dihubungkan. Tidak seperti S-M yang mencapai kepuasan seksual dari pukulan, hinaan, gigitan, siksaan atau mungkin dengan mengikat pasangannya dengan tali, B-D hanya memainkan peran dominan dan submisif tanpa melukai pasangannya secara fisik. Praktik B-D umumnya membatasi pasangannya secara fisik agar dia tidak bisa bergerak.
Ada beberapa teori mengenai bagaimana seseorang bisa menjadi seorang sadis atau masochist. Salah satu teori yang menyebutkan bahwa mungkin hal ini terjadi karena suatu kondisi khusus yang terjadi. Misalnya, seorang anak kecil yang tidak sengaja alat kelaminnya bergesekan dengan kaki orang tuanya ketika ia dihukum dengan dipukul pantatnya, dan dia mengalami ereksi.
Hal inilah yang menyebabkan anak tersebut mengasosiasikan rasa sakit dengan kepuasan seksual. Teori lainnya mengatakan bahwa masochism merupakan cara untuk melarikan diri dari kesadaran diri sama halnya seperti penggunaan obat-obatan untuk melarikan diri dari realitas.
Beberapa orang melakukan praktik BDSM hanya sebagai salah satu aktifitas seksual, namun beberapa orang bahkan telah membuat BDSM sebagai gaya hidup.
Oleh: Teylita A
(vem/rsk)