Ladies, di antara kasus kelainan seksual yang dikenali oleh masyarakat luas, pedofilia adalah jauh lebih dikenal dibandingkan dengan yang lainnya. Pedofilia ini lebih banyak terjadi pada laki-laki, tetapi tidak ada informasi yang pasti tentang prevalensinya.
Banyaknya prostitusi terhadap anak-anak di beberapa negara dan maraknya penjualan materi-materi pornografi tentang anak-anak, menunjukkan bahwa tingkat ketertarikan seksual terhadap anak semakin meningkat.
Perlu Anda ketahui, seperti yang dijelaskan pada situs thenewamerican.com, penderita pedofilia dapat diklasifikasikan ke dalam 5 tipe, yaitu :
1. Pedofilia yang menetap
Orang dengan tipe ini, menganggap dirinya terjebak pada lingkungan anak. Mereka jarang bergaul dengan sesama usianya, dan memiliki hubungan yang lebih baik terhadap anak.
2. Pedofilia yang sifatnya regresi
Di lain pihak, orang dengan pedofilia regresi tidak tertarik pada anak lelaki, biasanya bersifat heteroseks dan lebih suka pada anak perempuan berumur 8 atau 9 tahun. Mereka menganggap anak sebagai pengganti orang dewasa, dan menjalin hubungan layaknya sesama dewasa, dan awalnya bersifat tiba-tiba dan tidak direncanakan.
3. Pedofilia seks lawan jenis
Pria dengan pedofilia yang melibatkan anak perempuan. Pedofilia lawan jenis umumnya mereka menjadi teman anak perempuan tersebut, dan kemudian secara bertahap melibatkan anak tersebut dalam hubungan seksual, dan sifatnya tidak memaksa. Seringkali mereka mencumbu si anak atau meminta anak mencumbunya.
4. Pedofilia sesama jenis.
Orang dengan pedofilia jenis ini lebih suka berhubungan seks dengan anak laki-laki ataupun anak perempuan dibanding orang dewasa.
5. Pedofilia wanita
Meskipun pedofilia lebih banyak oleh laki-laki dewasa, tetapi juga dilakukan oleh wanita, meskipun jarang dilaporkan. Biasanya melibatkan anak berumur 12 tahun atau lebih muda.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/rsk)