Selama puluhan tahun, banyak orang percaya bahwa hubungan seks yang dilakukan saat periode menstruasi takkan berbuah kehamilan. Pasalnya, wanita yang sedang datang bulan memang sedang dalam kondisi tidak subur dan tidak siap dibuahi.
Namun menurut artikel yang dipublikasikan indiatimes.com, pendapat tersebut sama sekali tidak benar! Dalam beberapa kasus, janin bisa saja terbentuk walau hubungan suami istri dilakukan saat periode menstruasi. Kira-kira apa penyebabnya?
Nyatanya, sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi bisa bertahan selama hari di dalam rahim. Jika dia berhasil bertahan hidup hingga melewati masa subur, ada kemungkinan sperma tersebut juga akan berhasil mencapai sel telur, dan melakukan pembuahan dalam rahim. Dengan demikian, janin bayi pun akan terbentuk dan berkembang dalam tubuh ibu.
Periode ‘datang bulan’ yang singkat pada beberapa wanita juga akan mendukung proses ini. Pasalnya, masa tidak subur juga akan berlangsung lebih singkat sehingga kesempatan sperma untuk bertahan hidup di dalam rahim juga lebih besar.
Selain itu, kehamilan juga akan terjadi jika pasangan melakukan hubungan suami istri menjelang akhir periode menstruasi. Semakin cepat dia mendekati masa subur, maka kesempatan terjadinya kehamilan juga semakin tinggi. Lagipula, banyak pasangan yang tidak bisa menunggu hingga fase subur datang, sehingga buru-buru melakukannya sebelum menstruasi benar-benar berakhir. Well, inilah salah keunikan sel sperma yang mungkin tak pernah Anda duga sebelumnya. :)
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/rsk)