Di usia yang baru menginjak dua tahun, anak-anak Anda mulai penasaran dengan anggota tubuhnya. Mereka bahkan mengajukan pertanyaan mengejutkan seperti 'dari mana asalnya bayi?' atau 'kenapa tubuhku beda dengan kakak?'. Pastinya, hal ini membuat Anda bingung, curiga dan mulai mencari-cari alasan agar anak Anda tak mendengar hal yang tak sesuai usianya. Namun yang jadi pertanyaan, apakah tindakan Anda ini cukup bijak?
Well, ada satu hal yang perlu Anda perhatikan. Jika Anda mengira balita tak pernah peduli dengan tubuh, maka Anda salah besar! Nyatanya, seperti dilaporkan oleh education.com, ketertarikan anak-anak pada anggota tubuh bahkan sudah mulai muncul sejak usia dini. Didorong oleh rasa penasaran, anak-anak itupun mulai menanyakan hal yang mungkin bagi sebagian orang tua dianggap masalah besar!
Karenanya, Anda tak perlu risau jika putra-putri Anda mulai bertanya soal organ pribadi, atau merasa heran dengan organ lawan jenisnya. Anda cuma harus menyiapkan diri jauh-jauh hari dan menyiapkan jawaban terbaik yang logis, tidak menipu, namun sesuai dengan usia mereka. Beberapa orang tua memberikan penjelasan lewat cerita atau analogi yang bisa mereka cerna dengan pemikiran anak-anak.
Bagaimanapun, komunikasi dengan anak memang jadi hal penting dalam fase ini. Tak pernah ada istilah terlalu muda untuk memberikan pendidikan seksual pada anak-anak, khususnya balita. Dengan mengamati tumbuh kembang kejiwaan anak dengan cermat, maka Anda akan dapat memberikan pendidikan seksual dan arahan yang baik untuk bekal mereka menghadapi dunia luar.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/rsk)