Tahan Anal Seks Selama Kehamilan

Fimela diperbarui 27 Nov 2013, 18:08 WIB

Bunda, selera orang memang berbeda-beda, apalagi jika sudah menyangkut seks dan berbagai posisinya. Meskipun tidak biasa, beberpa wanita ternyata menyukai anal seks lho. Apakah Bunda juga termasuk saah satunya? Jika ya, wah, Bunda akan sangat disarankan untuk menghindari anal seks selama kehamilan Anda. Mengapa?

Dilansir kembali dari babycenter.com, melakukan anal seks selama kehamilan akan menimbulkan resiko yang berbahaya bagi kesehatan Bunda dan calon si kecil. Seperti yang sudah Bunda ketahui, banyak ibu hamil menderita kesulitan buang air besar yang berujung pada wasir, karena adanya tekanan rahim pada rektum. Nah, anal seks ini hanya akan memperparah wasir tersebut. Anal seks berpotensi memperparah pendarahan pada wasir, dan jika Bunda kehilangan banyak darah ketika melakukan anal, kesehatan Bunda dan kandungan akan sangat terancam.

Terlebih lagi, jika pemeriksaan medis menunjukkan bahwa kandungan ibu menderita ‘placenta previa’, atau turunnya ari-ari menutupi jalan lahir. Melakukan anal seks dalam kondisi seperti ini akan mengakibatkan trauma pada plasenta. Hal ini dapat terjadi ketika Mr. P suami menusuk anus berlawanan dengan leher rahim, sehingga menimbulkan kontraksi. Trauma ini dapat menimbulkan pendarahan serius yang jelas membahayakan kandungan Bunda.

Jadi, meskipun Bunda sah-sah saja bercinta dengan suami selama masa kehamilan, tapi tetap perhatikan keamanan dari posisi favorit Anda, ya, agar tidak sampai mencederai kandungan Anda.

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)
What's On Fimela