Oral Sex Semasa Hamil, Amankah?

Fimela diperbarui 19 Nov 2013, 23:43 WIB

Bunda pasti sudah paham bukan bahwa selama hamil, Anda tidak dilarang bercinta. Namun, mungkin ada suatu saat ketika Bunda lebih menginginkan layanan oral seks dari suami ketimbang intercourse.

Tapi, mulut kan penuh bakteri yang bisa berpindah lewat liur? Aman tidak ya untuk baby?

Sehubungan dengan itu, ivillage.com telah melansir jawaban atas kekhawatiran Bunda. Ya, Bunda boleh lega, karena oral seks yang diberikan suami akan tetap aman meskipun dalam masa kehamilan. Anda tidak perlu khawatir akan bakteri yang berada dalam liur suami, karena selama iklim dalam organ intim Anda normal, bakteri itu dapat mati dengan sendirinya. Selain itu, cairan lendir tebal yang terdapat di leher rahim juga akan ikut memberikan perlindungan bagi bayi Anda.

Namun, situs yang sama juga memperingatkan Bunda, atau lebih tepatnya suami, untuk tidak meniupkan udara ke dalam Miss V. Karena, jika ditiupkan, hal tersebut akan menimbukan resiko emboli udara, yaitu ketika sebuah gelembung udara masuk ke dalam darah dan memblokir jalannya pembuluh darah. Sehingga, hal ini dapat menyebabkan gangguan serius pada Bunda dan calon buah hati.

Akan tetapi, menurut thefamilygroove.com, ada juga lho wanita yang malah tidak bisa menikmati layanan oral seks suami, terutama ketika menginjak trimester kedua, karena meningkatnya cairan yang dikeluarkan oleh Miss V. Nah, kalau Bunda bagaimana?

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)