Bercinta Saat Hamil? Tak Masalah!

Fimela diperbarui 19 Nov 2013, 23:25 WIB

Ladies, umumnya kebanyakan pasangan suami istri khawatir berhubungan intim pada saat sang istri sedang mengandung. Ini disebabkan karena banyaknya mitos yang beredar seputar bahaya melakukan seks saat hamil. Padahal tak semua yang Anda dengar itu benar lho.

Konon katanya, jika melakukan hubungan seks saat istri sedang hamil akan mengakibatkan cacat pada bayi, atau kalau tidak ya akan mengalami keguguran. Padahal menurut medis tidak seperti itu lho. Seperti dijelaskan pada situs mayoclinic.com, selama kehamilan berlangsung normal, acara bercinta tidak akan melukai janin, bahkan jika posisi suami berada di atas. Lapisan lendir tebal yang menutupi leher rahim akan membantu melindungi janin dari infeksi. Kantung ketuban dan otot rahim yang kuat juga melindungi janin. Meskipun janin sedikit tersentak setelah ibu mengalami orgasme, hal itu karena terjadinya degup jantung yang lebih kencang. Bukan karena janin tahu apa yang sedang terjadi, atau merasa kesakitan.

Hasrat ingin berhubungan seksual saat hamil memuncaak saat Anda pada tiga bulan. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya:
• Meningkatnya hormon estrogen yang meningkatkan alirah darah di sekitar vagina, sehingga menyebabkan daerah ini lebih sensitif dan rangsangan seksual juga bertambah besar.
• Meningkatnya Cairan vagina selama kehamilan, sehingga vagina siap menerima penetrasi.
• Payudara Ibu Hamil berkembang lebih besar dan sensitive, sehingga meningkatkan rangsangan seksual.

Nah, mengenai strategi pemilihan posisi saat berhubungan seks ini sangat beragam, semua tergantung pada kesiapan fisik dan psikis yang bersangkutan. Bagi sebagian wanita, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual, tetapi bagi sebagian lain tidak berpengaruh. Sementara bagi wanita yang lain, kehamilan justru menekan atau menurunkan dorongan seksual.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)
What's On Fimela