Manusia Purba Sudah Mengenal Sex-Toy?

Fimela diperbarui 18 Nov 2013, 18:36 WIB

Kalau mungkin yang selama ini kita ketahui dari produk kebudayaan manusia purba adalah gambar-gambar di dinding gua, perhiasan batu, atau baju dari kulit hewan, jangan kaget Ladies, karena pada zaman purba sekalipun, ternyata manusia purba ini sudah mengenal sex-toy, lho!

Diberitakan dalam nydailynews, arkeolog menemukan sebuah sex-toy yang diperkirakan telah berumur 28 ribu tahun di sebuah gua di Swabian Jura, Jerman. Benda ini terbuat dari batu dan berbentuk lonjong sepanjang delapan inci. Di dekat ujung ‘kepala’ benda ini juga terdapat beberapa guratan melingkar yang semakin meyakinkan peneliti bahwa ini adalah tiruan organ intim pria pada zaman Es tersebut.

Diperkirakan kuat oleh arkeolog, benda ini digunakan sebagai alat bantu seksual para wanita purba. Namun selain itu Ladies, benda ini ternyata juga mempunyai fungsi ganda sebagai pemantik api. Sebuah sex-toy multifungsi?

Selain itu, listverse.com juga menemukan sebuah ukiran dari gading mammoth berumur sekitar 35 ribu tahun yang menggambarkan payudara dan organ intim perempuan. Karya serupa yang menonjolkan seksualitas perempuan juga lebih sering ditemukan dari pada seksualitas laki-laki.

Ladies, adanya beberapa temuan sex-toy dan karya seni berbau seksual ini mengindikasikan kita bahwa manusia Neanderthal, bangsa purba yang mendiami sebagian besar tanah Eropa, kemungkinan besar menganggap seks sebagai sesuatu yang natural, inspiratif, dan tidak tabu.

Hmm, apakah Anda tertarik untuk mencoba alat ini, Ladies?

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/rsk)