Kehidupan seksual zaman dulu memang asyik sekali untuk dibahas deh kayaknya. Lihat deh betapa bebasnya kehidupan mereka saat itu, tanpa ada boundaries yang masuk akal dan budaya yang sangat maju, pun terjaga dengan baik-baik saja. Namun, mengapa kaum wanita selalu ditindas, diabaikan hak sebagai manusia pada umumnya dan dibuat seolah tidak punya akal?
Lihat deh saat zaman Romawi Kuno seperti yang dilansir oleh bigeye.com, bahwasanya dalam pernikahan, seorang wanita tidak boleh memegang uang, tidak boleh keluar rumah, harus rela jika suaminya selingkuh dan dalam hal hukum, wanitalah yang mendapat beban paling besar. Contohnya, ketika kaum pria melakukan perzinahan, maka hukumanya paling cuma disuru cerai. Namun, kalau si wanita yang berzinah, bisa sampai dibunuh!
Itu baru kehidupan dalam rumah tangga, belum yang lainya. Contoh lain yaitu dalam lingkup prostitusi; pokoknya si wanita harus nurut sama si pria yang menyewa wanita itu, dengan bayaran berapapun dan permintaan apapun harus dituruti oleh si wanita. Kalau tidak? Bisa dibunuh!
Para PSK zaman itu hidup sengsara. Padahal, bukan kemauan mereka juga loh jadi PSK melainka atas paksaan dan suruhan oleh orangtua masing-masing.
Tidak jauh berbeda dengan kehidupan seksual pada zaman Yunani Kuno, pria selalu mendapat dan menjadi penguasa atas wanita. Pria bebas melakukan apapun yang ia mau, entah itu untuk hak kepemilikan barang, wanita, dan perburuhan. Contohnya, seorang anak perempuan tidak akan disekolahkan, melainkan dijual kepada pria yang bisa membayar sepadan!
Ngeri nggak sih?
Oleh: Afif Mukminin
(vem/rsk)