Dampak Video Porno Pada Remaja

Fimela diperbarui 17 Nov 2013, 10:35 WIB

Ladies, banyak diberitakan mengenai pornografi dan hubungannya dengan kehidupan remaja. Untuk melengkapi informasi Anda seputar dampak negatif blue film, berikut ini adalah beberapa dampak psikologi bagi remaja yang gemar menonton film porno menurut beberapa sumber.

Dr. Gary Lynch dalam theoccidentalobserver.net menyampaikan bahwa memandang gambar erotis slama satu setengah detik dapat menyebabkan kerusakan mendasar pada otak dalam kurun waktu 5-10 menit kemudian. Ladies, apabila gambar saja bisa memberikan dampak seperti demikian itu, bagaimana dengan gambar bergerak yang diasumsikan memiliki “daya rusak” yang lebih besar.

Di tempat yang sama, Dr. Jeffrey Satinover menganalogikan pornografi dengan rokok sebagai sesuatu yang adiktif. Bila demikian, sekali terasa nikmatnya, remaja akan susah move on dari tontonan yang dapat merusak itu. Bila sudah kecanduan, sepertinya sudah bisa dipastikan bahwa kerusakan otak tidak bisa terelakkan.

Bahkan, Ladies, ada juga yang menyebutkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan melebihi kerusakan yang mungkin ditimbulkan dari mengkonsumsi narkoba. Sebagaiamana dilansir dalam dailymail.uk, seorang remaja putri yang terbisa menonton video porno akan berpikiran bahwa seks adalah sesuatu yang bersifat rekreasional. Tak heran bila banyak diantaranya terlibat kisah cinta satu malam.

Demikianlah beberapa dampak pornografi dalam mental remaja. Bila tidak ingin rusak, jangan dicoba yah. Bagi Bunda, pendidikan seksual di usia dini juga penting untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Oleh: A. Gusti Efendy

(vem/rsk)