Hidup Lebih Bahagia Dengan Menikah di Usia 25

Fimela diperbarui 17 Nov 2013, 10:01 WIB

Ladies, pernikahan adalah sebuah akhir untuk sebuah awal; sebuah akhir untuk masa lajang yang mungkin menjadi masa ketika Anda memiliki seluruh kebebasan Anda dan masa remaja Anda, sedangkan menjadi sebuah awal untuk kembali hidup menjadi diri Anda dengan sikap lebih dewasa dan pencinta. Nah, untuk itu Ladies, Anda tentu tidak akan pernah bermain-main dengan yang namanya pernikahan, toh?

Sebelum menikah, bagi seorang wanita yang tertib dan tertata seperti Anda tentu ingin mengetahui kiranya kapan waktu yang tepat untuk menikah. Jawabannya sebenarnya terletak dalam diri Anda, baik Anda ingin menikah segera atau menundanya hingga usia tertentu. Namun Ladies, laman artikelsuamiistri telah menyarankan agar Anda menikah tidak lebih dari 30 tahun, terutama di usia 25 tahun. Mengapa? Ini dia jawabannya.

- Usia 25 adalah usia yang cukup dan Anda tidak perlu terburu-buru. Apalagi dalam merencanakan jumlah momongan. Ketika usia Anda 30 tahun atau lebih, Anda akan merasa diburu waktu untuk segera menimang bayi. Anda bisa pertimbangkan dengan matang dan santai.

- Usia 25 adalah usia kematangan. Kematangan ini adalah sikap dan perilaku dewasa. Meski tidak semua orang memilikinya, Anda bisa mengetahuinya dari cara Anda berpikir atau menyikapi permasalahan. Seperti yang dilansir oleh themenworlds.com, pada usia tersebut, baik wanita maupun pria akan mampu memikirkan masa depan sehingga biasanya masa depan rumah tangga akan lebih baik serta kebutuhan lebih terpenuhi.

- Usia 25 adalah masa reproduksi yang optimal, bahkan gairah bercinta akan mudah mencapai puncaknya sehingga baik untuk proses ovulasinya, dari laman artikelsuamiistri.com

Oleh: Kamilah

(vem/rsk)
What's On Fimela