Langkah selanjutnya dalam pembudidayaan Daun Dewa adalah sebagai berikut:
4. Penanaman
Seperti dijelaskan situs distan.riau.go.id, hasil dari stek tumbuhan tersebut mulai bisa ditanam setelah berumur 3 bulan. Anda bisa langsung menanam umbi tumbuhan ini dan hanya dalam beberapa hari akan mulai tumbuh anakan di atas umbi-umbi tersebut. Anda bisa memisahkan anakan dari umbinya untuk ditanam sendiri setelah tingginya mencapai 15-20 cm.
5. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Dijelaskan melalui laman ditjenbun.deptan.go.id, anda juga perlu melindungi tumbuhan ini dari hama seperti ulat jengkel dan kumbang psylliodes sp, atau hama lainnya. Untuk mengurangi serangan hama tersebut, Anda bisa memangkas daun yang rusak, berlubang, dan daun yang menyentuh tanah.
Jika terjadi ledakan hama, perlu digunakan insektisida sintetis, seperti Dikhlorvos atau Fentrotion dengan dosis 1 ml atau 1 gram per liter.
6. Panen
Anda dapat memulai panen pertama saat tanaman berumur sekitar 4 bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik atau memangkas daun sebanyak 4-5 helai daun kearah puncak. Di batang bekas pangkasan akan tumbuh tunas-tunas baru yang dapat dipanen kembali secara bertahap.
Demikian Ladies, mudah kan sebenanrnya cara menanam dan merawat tumbuhan berkhasiat tinggi ini? Ayo, tunggu apalagi? Segera cari bibitnya ya!
Oleh: F’
(vem/rsk)