Tanaman kumis kucing, nama yang unik bukan? Namun dibalik nama yang unik tersebut terdapat banyak manfaat yang akan Anda dapatkan. Tanaman ini termasuk salah satu tanaman obat keluarga lho Ladies. Artinya, dapat Anda temui dan dapat tumbuh dengan mudah di lingkungan sekitar Anda, khususnya di Indonesia nih Ladies.
Lalu, bagaimana sih ciri-ciri tanaman ini? Seperti yang dilansir dalam www.kumiskucing.org, ciri-ciri tanaman ini adalah tumbuh dengan tegak, pada bagian bawah tanaman ini berakar pada buku-buku tanamannya, dan hanya memiliki tinggai antara 1-2 meter saja. Batangnyapun unik nih Ladies, karena memiliki bulu-bulu halus namun sebagian gundul atau tidak berbulu.
Daunnya tunggal, lonjong, ujungnya lancip dan bergerigi di bagian pinggirnya ya. Daunnya jga memiliki bulu halus loh. Dan diseluruh permukaannya baik atas maupun bawah memiliki bintik-bintik karena mengandung minyak atsiri.
www.herbalisnusantara.com pun menjelaskan, bunganya seperti tandan yang keluar dari ujung cabang. Warna bunga ada yang berwarna ungu pucat dan sebagian berwarna biru yang kesemuanya dikombinasikan dengan putih. Benang sarinya tumbuh lebih panjang dari ukuran bunganya loh.
Tanaman ini akan dapat tumbuh dengan subur di daerah dataran rendah dan darah yang memiliki ketinggian antara 500-900 meter di atas permukaan laut nih. Selain itu, tanaman kumis kucing ini akan dapat berkembang dengan baik jika daerahnya memiliki curah hujan sekitar 3000 mm per tahun, bulan basah selama 7-9 bulan dan bulan kering selama 3-5 bulan tuh.
Ditambah lagi jika suhu udara hanya sekitar 28-34 derajat celsius. Maka dipastikan si kumis kucing akan tumbuh lebat. Pastikan mendapat pencahayaan yang baik ya, agar tanaman tidak mudah layu.
Oleh: Gilang Pratiwi
(vem/rsk)