Buah segar, berwarna merah atau putih, berbiji kecil dan terasa sedikit asam. Ya, tanaman jambu biji. Tentu saja Anda sudah sangat mengenalnya ya? Tanaman jambu biji dengan nama latin psidium guajava ini tersebar luas di kawasan Asia Tenggara dan Asia selatan atau daerah-daerah yang memiliki suhu tropis nih, termasuk Indonesia, India, sampai dengan Srilangka.
Seperti yang dilansir dalam herbalisnusantara.com, tanaman jambu biji ini memiliki cabang dan ranting yang banyak loh. Batang pohonnyapun keras nih, oleh sebab itu batang pohon jambu biji sering diolah menjadi alat untuk memasak. Permukaan kulit tanaman ini berwarna coklat dan terlihat licin dan jika dikelupas, batang kayunya akan terlihat basah.
Jika kita melihat bentuk daunnya, tanaman ini memiliki bentuk daun bulat telur dan memiliki ukuran yang agak besar. Bunganya berwarna putih dengan ukuran yang kecil dan biasanya akan tumbuh di daerah ketiak daun.
Agar tanaman dapat tumbuh subur, perhatikan ketinggian tanah dimana tanaman ini akan di tanam ya, karena tanaman ini bisa tumbuh subur di dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut loh. Jambu biji ini akan mulai berbuah antara 2-3 tahun.
Menurut pondokibu.com, salah satu manfaat utama tanaman ini yang paling terkenal adalah mengobati diare. Untuk membuatnya, gunakan bagian daunnya sebanyak 5 lembar daun saja ya. gunakan juga 1 potong akar, kulit dan batangnya. Rebus seluruh bahan dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian saring dan minum sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.
Selamat mencoba Ladies!
Oleh: Gilang Pratiwi
(vem/rsk)