Hati-hati Kebanyakan Kunyit

Fimela diperbarui 11 Nov 2013, 21:52 WIB

Ladies, obat herba termasuk ekstrak kunyit sebaiknya diminum tidak berlebihan dan terus menerus karena dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai efek samping. Orang-orang dalam kondisi tertentu seperti ibu hamil dan menyusui, penderita batu empedu, dan yang memiliki alergi juga diharapkan tidak mengkonsumsi ekstrak kunyit karena berpotensi mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Memang apa saja sih efek samping kunyit?

1. Reaksi alergi
Menurut newhealthguide.org, pada umumnya, kunyit masih aman jika dikonsumsi tidak lebih dari 1500 mg per hari. Akan tetapi, beberapa orang mungkin mengalami mual-mual, muntah, masalah lambung, atau diare jika mengkonsumsi kunyit pada dosis ini. Minyak kunyit juga dapat memicu alergi, ruam-ruam, dan rasa terbakar pada kulit terutama pada pemilik kulit sensitif.

2. Masalah empedu
Jika dikonsumsi dengan wajar, kunyit seharusnya efektif membantu menormalkan fungsi empedu dengan melepaskan beberapa zat cerna untuk menstabilkan fungsi saluran empedu. Akan tetapi, penggunaan kunyit pada dosis tinggi dapat berakibat buruk bagi hati dan empedu manusia, termasuk radang empedu dan gangguan batu empedu yang menghalangi saluran empedu.

3. Sakit perut dan masalah lambung
Ekstrak kunyit bersifat asam sehingga dianggap sebagai stimulant sekresi gas lambung alami. Nah, jika anda memiliki riwayat dyspepsia atau hyperacidity, sebaiknya tidak mengkonsumsi kunyit dalam dosis yang tinggi. Saat mengkonsumsi kunyit, sebaiknya disertai dengan banyak-banyak minum air putih dan sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong.

4. Pendarahan
Kunyit mengandung zat aktif yang dapat melawan pembekuan darah, akibatnya pada kondisi tertentu kunyit justru meningkatkan resiko pendarahan. Untuk itu, sebaiknya konsumsi kunyit diberikan dengan berhati-hati pada orang-orang yang mudah mengalami pendarahan atau yang sejak lahir bermasalah dengan gangguan pembekuan darah.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)