Menyiapkan dan Merawat Benih Ginseng

Fimela diperbarui 11 Nov 2013, 18:23 WIB

Dengan manfaat dari ginseng yang begitu banyak mungkin Anda akan berpikir untuk mencoba menanam ginseng sendiri. Tapi hal tersebut tidak mudah, karena Anda harus bersusah payah mulai dari awal pembenihan.

Lebih lanjut Jeanine M. Davis mencoba memberikan gambaran mengenainya dalam laman ces.ncsu.edu.

a. Penyebaran benih
Sebelum ditanam benih harus didiamkan dalam kelembaban medium dengan perawatan yang hangat (proses stratifikasi), sehingga benih tidak berkecambah hingga musim semi kedua mengikuti panen beri di musim gugur. Anda bisa saja tetap menanam benih yang masih hijau, tapi ada kemungkinan ginseng dirusak oleh hama dan penyakit.

Benih yang sudah tersedia di toko biasanya sudah mengalamai proses stratifikasi. Tapi jika kualitasnya jelek seperti warna yang pudar, berjamur, dan lembek segera kembalikan ke toko agar bisa diganti dengan yang baru.

Waktu yang paling baik untuk menanam benih adalah saat musim gugur sebelum tanah membeku. Siapkan persemaian segera setelah benih siap ditanam. Kalau Anda terpaksa menunda penanaman pastikan untuk tidak membiarkan benih kering. Alasannya adalah supaya benih tidak berkecambah. Benih yang sudah berkecambah tidak terlalu baik untuk ditanam.

b. Stratifikasi 
Bagi Anda yang ingin mengendapkan benih sendiri berikut caranya:
- Untuk skala kecil siapkan kantong terbuat dari lapisan yang ringan dan kawat. Untuk skala besar siapkan kotak kayu dengan kedalaman 8-12 inci (20-30 cm) dengan pelindung di bagian atas dan bawah.

- Buatlah tempat dengan saluran yang baik yang juga bisa mencegah hama masuk.

- Isi kantong atau kotak dengan tanah yang bersih dan cukup lembab dua kali lebih besar jumlahnya dari benih.

- Kuburlah kantong di bawah tanah yang longgar sedalam 4-5 inci (10-12 cm) dan 1-2 inci (2-5 cm) dibawah permukaan tanah dan untuk kontak di bawah bayangan atau menghadap utara lalu tutup dengan beberapa helai jerami atau rerumputan.

- Pada awal musim semi cek kantong atau kotak Anda. Benih yang sudah siap ditanam harus segera ditanam, sedangkan yang belum kubur kembali dengan cara yang sama. Jangan lupa mengecek benih agar tetap kering dan bebas dari hama.

Oleh: Hening

(vem/rsk)