Tanaman cocor bebek memang tidak sulit ditemui di Indonesia yang beriklim tropis ini. Berbagai manfaat dari tanaman ini pun sudah banyak dikenal orang. Apa saja, ya, kandungan di dalamnya sehingga bisa memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan manusia?
Daun cocor bebek juga hidup di negara yang memiliki wilayah tropis lainnya seperti Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Galapagos, dan Hawaii. Menurut manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.com, di negara-negara tersebut sosor bebek banyak ditemukan sebagai tanaman hias atau tanaman liar yang tumbuh di parit-parit.
Batang tanaman ini lunak dan meruas, dengan daun yang mengandung banyak air, mirip seperti kaktus namun tidak memiliki duri. Jika Anda mencoba mencicipinya (tidak beracun, kok), maka rasanya agak asam dan dingin.
Kandungan dalam cocor bebek yang terkenal mampu dijadikan sebagai pengobatan antara lain adalah asam malat, damar, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat dan tanin. Sifat alamiahnya sebagai anti radang, menghentikan pendarahan dengan cepat, mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan, seperti yang ditulis oleh 99tanamanobat.blogspot.com.
Manfaat dari tanaman cocor bebek ini adalah untuk mengobati bisul, koreng, mastitis, radang tenggorokan, amandel, radang telinga luar, gastritis, rematik dan wasir. Jika Anda memiliki kulit yang sensitive sehingga bekas gigitan nyamuk jadi susah hilang, maka cocor bebek juga bisa Anda gunakan untuk dengan cepat menghilangkan bekasnya. Sakit gigi juga bisa diatasi dengan tanaman berdaging ini.
Kalau sudah kenal khasiatnya begini, ucapkan bye bye pada obat kimia!
Oleh: Mazhi
(vem/rsk)