Alpukat memang banyak ditemukan di Indonesia. Pohonnya yang sangat mudah tumbuh di kawasan Indonesia yang tropis, merupakan asset berharga yang patut dibanggakan. Nah, seperti apakah pemanfaatan tanaman ini hingga bisa dijadikan tanaman obat?
Dari aura-ilmu.com, menyatakan bahwa alpukat ini sangat berguna dalam menjaga kestabilan berat badan. Bagi orang-orang yang sedang melakukan program diet. Karena di dalam alpukat ini, terdapat 200 kalori setiap gram. Jumlah ini termasuk nilai yang cukup tinggi mengingat buah-buahan lain hanya memiliki 60-80 kalori untuk setiap 100 gram-nya.
Alpukat ini merupakan sumber kalori yang enak dan juga sehat yang tidak seperti kebanyakan makanan mengandung kalori jenuh dan gula berlebih. Maka dari itu juga, herbalisnusantara.com juga menyarankan untuk menggunakan tanaman sebagai tanaman obat.
Dari situs ini juga menambahkan bahwa, pemanfaatannya tidak hanya bisa dari sisi buahnya saja, tapi dari batang dan juga daun. Seperti halnya daun, mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis.
Dari kemampuan daun itu, alpukat dipercaya memiliki pengaruh kuat dalam pencegahan seperti kencing batu, darah tinggi, sakit kepal, nyeri syaraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak (bronchial swellings), dan menstruasi tidak teratur.
Nah, apakah Anda tertarik untuk juga menanam tanaman ini? Karena ternyata selain buahnya yang enak, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sehingga, tanaman alpukat ini sangat cocok sebagai tanaman obat.
Oleh: Nurrohman Sidiq
(vem/rsk)