Gardenia atau kacapiring mungkin merupakan nama tumbuhan yang sering sekali ditemukan di halaman rumah sebagai tanaman hias. Dikutip dari herbalisnusantara.com ini dikarenakan tanaman yang satu ini beraroma harum dan karena keharumannya ini membuat kacapiring memiliki nilai komersial untuk dibuat minyak wangi.
Kacapiring mudah tumbuh di sembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya.
Tanaman indah ini juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya diabetes mellitus, sariawan, demam, sukar buang air besar. Untuk obat yang diminum, gunakan 30-60 g akar atau 3-9 g buah, lalu rebus dan minum airnya. Bila digunakan untuk mengobati diabetes mellitus, cukup rebus daun kacapiring kemudian diminum secara rutin.
Lain halnya treatment yang digunakan untuk penyembuhan sariawan, gunakanlah daun kaca piring bersama campuran madu dan gula aren kemudian dikonsumsi setiap dua hari sekali. Jika digunakan untuk penyembuhan demam, campur daun kacapiring dengan gula batu untuk kemudian diminum. Sedangkan untuk yang sukar buang air besar cukup merebus kacapiring kemudian diminum.
Menurut indonesiaindonesia.com, di Cina, bunga dari kacapiring digunakan sebagai penambah rasa pada daun teh. Buahnya bisa dimakan dan dapat digunakan sebagai pewarna kuning pada makanan (seperti kunyit).
Oleh: Fadhila Eka Ratnasari
(vem/rsk)