Ladies, apakah Anda termasuk orang yang suka memanfaatkan tanaman obat untuk suplemen herbal harian? Nah, informasi berikut tidak boleh Anda lewatkan, terutama jika Anda senang menggunakan jahe untuk keperluan sehari-hari bersamaan dengan obat-obatan lainnya.
Seringkali kita menganggap bahwa obat-obatan herbal seperti suplemen jahe bersifat natural sehingga dianggap minim efek samping dan dapat digunakan bersamaan dengan obat-obatan dari dokter. Akan tetapi, menurut situs kesehatan WebMD.com, Anda sebaiknya membatasi penggunaan suplemen jahe terutama bila mengkonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan tertentu karena ditakutkan dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Salah satu contoh jenis obat yang patut diwaspadai penggunaannya secara bersamaan dengan penggunaan suplemen jahe adalah obat-obatan antikoagulan. Mengapa bisa begitu?
Ladies, obat-obatan antikoagulan berfungsi untuk menghambat pengentalan darah. Sayangnya, jahe pun memiliki fungsi yang sama yaitu menghambat pengentalan darah. Akibatnya, ketika kedua jenis obat tersebut digunakan secara bersamaan atau dalam rentang waktu yang cukup dekat, maka dapat menambah resiko pendarahan.
Contoh obat-obatan yang dapat memperlambat pengentalan darah antara lain aspirin, ibuprofen, diclofenac, dalteparin, heparin, warfarin, clopidogrel, dalteparin, dan enoxaparin. Obat-obatan yang Anda konsumsi kemungkinan sudah diberi merek atau nama baru sesuai dengan pilihan produsen obat. Tapi Anda masih dapat melihat kembali komposisi bahan yang tertera dalam kemasan untuk mengetahui kandungan atau nama asli obat tersebut.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)