Tanaman obat sepertinya sudah banyak dilirik masyarakat untuk dijadikan salah satu tanaman peliharaan. Selain perawatannya yang tidak terlalu rumit, tanaman obat banyak dipilih karena memberikan banyak manfaat. Contohnya saja, dengan menanam tanaman obat, Anda bisa meracik sendiri ramuan obat tradisional yang khasiatnya tidak kalah dengan obat-obatan modern.
Merawat tanaman obat sebenarnya tidak membutuhkan banyak aturan jika hanya dipelihara dalam skala kecil atau rumahan. Lain hal jika Anda ingin membudidayakan tanaman obat. Ada beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan secara masak. Seperti cuaca di tempat tanaman berada, kecukupan air, sampai sengan sinar matahari untuk membantu fotosintesis.
Jika Anda hanya berniat menjadikan tanaman obat sebagai salah satu peliharaan di rumah, Anda tak perlu khawatir. Tanaman obat memerlukan perhatian intensif hanya pada saat tanaman masih kecil saja. Jika tanaman sudah tumbuh semakin besar, tak perlu memerlukan perlakuan khusus. Karena menurut balipost.co.id, tanaman obat berasal dari tanaman-tanaman liar yang tidak membutuhkan perlakuan khusus untuk merawatnya.
Ketika tanaman masih kecil, Anda mungkin perlu memperhatikan masalah kesuburan tanah. Pemberian pupuk secara berkala dapat membantu pertumbuhan tanaman obat. Jika sudah bertambah besar, hal yang perlu Anda lakukan adalah menyiram tanaman tersebut secara teratur.
Penyiraman teratur tanaman obat sebenarnya lebih memberikan manfaat pada hasil yang diperoleh. Dengan menyiram secara teratur laman gembongtani.blogspot.com melansir obat yang dihasilkan dari tanaman tersebut akan semakin berkualitas.
Oleh: Ratna K.D.
(vem/rsk)