Dear Ladies, sebgai rakyat Indonesia, kata jamu jelas bukan kata – kata asing di telinga Ladies bukan? Minuman tradisional yang dikenal sarat akan manfaat sehat itu ternyata berasal sejak dulu kala ketika Indonesia masih di jaman kerajaan loh. Ingin tahu sejarah singkat tentang asal – muasal jamu yang hingga kini tetap ada?
En.wikipedia.org menyebutkan bahwa jamu adalah minuman tradisional asal Indonesia yang terbuat dari tanaman herbal. Di Indonesia, jamu adalah minuman yang populer yang banyak dijajakan di pinggir – pinggir jalan oleh pedagang kaki lima.
Sejarah jamu disebutkan telah muncul untuk pertama kali sejak jaman kerajaan Mataram atau sekitar 1300 tahun yang lalu. Jamu sendiri mengambil kiblat Ayeverda dari India. Meskipun begitu, jamu di Indonesia secara siknifikan berbeda karena beberapa bahan herbal yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.
Ketenaran jamu berdampak pada beberapa kejadian. Yang pertama, buku tentang meramu jamu untuk pertama kali bukan ditulis oleh orang Indonesia, dimana jamu terkenal, loh Ladies, namun ditulis oleh Kloppenburg-Versteegh seorang wanita asal Belanda di tahun 1911. Selain itu, jamu juga telah menarik salah satu peneliti asal Eropa yang kemudian menulis sebuah komposisi yang mengulas tentang minuman tradisional asal pribumi ini yang bernama Jacobus Bontius.
Kepopuleran jamu di khalayak warga asing memuncak pada abad ke 19 dimana saat itu banyak dokter dan peneliti asal Eropa menemukan kesulitan untuk mengatasi banyak gangguan kesehatan. Nah, karena penemuan mereka tentang keefektifitasan jamu, pada akhirnya di tahun 1829, seorang ahli fisika asal Jerman kembali mempublikasikan sebuah buku lain tentang jamu.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)