Tanaman Obat di Sekitar Kita: Rosella

Fimela diperbarui 04 Nov 2013, 21:59 WIB

Ladies, apakah anda sudah familiar dengan tanaman bernama rosella? Tanaman dengan nama latin Hibiscus sabdariffa ini, berdasarkan situs www.appalachianfeet.com, adalah sebuah spesies dari kelompok tanaman hibiscus (bunga sepatu) yang sering juga dikenal sebagai hibiscus teh atau teh merah. Nama tersebut memang pantas diberikan, karena saat anda menyeduh teh dari tanaman ini, anda akan mendapatkan teh berwarna merah dengan rasa yang agak asam.

Dari situs cerebralaspect.hubpages.com, dijelaskan bahwa tanaman rosella ini adalah jenis tanaman daerah tropis. Meskipun begitu, tanaman ini juga tetap dapat dibudidayakan di wilayah lingkar selatan dengan cuaca yang berubah-ubah asalkan diberikan perawatan yang tepat.

Tanaman rosella tak hanya baik dikonsumsi, namun juga memiliki penampilan yang menarik. Situs www.appalachianfeet.com menjelaskan kalau tanaman ini memiliki daun hijau khas tanaman tropis, batang yang berwarna seperti kayu mahogani (cokelat kemerahan), dan bunga-bunga yang berwarna indah. Dari situs en.wikipedia.org diketahui kalau warna bunga tanaman rosella ini biasanya adalah putih hingga kuning pucat dengan bintik-bintik berwarna merah gelap pada bagian dasar kelopaknya.

Dijelaskan dalam situs mygreenspace.nparks.gov.sg bahwa tanaman rosella ini memiliki sepal (bagian bunga yang berfungsi melindungi kelopak bunga) atau yang lebih tepatnya adalah bagian calyx (kumpulan sejumlah sepal) yang cukup tebal. Bagian calyx dari rosella inilah yang biasanya dimanfaatkan untuk keperluan konsumsi, ladies, bukan bagian kelopak bunga seperti yang banyak diyakini masyarakat luas.

Ladies, tak hanya bagian calyx rosella saja yang dapat dimanfaatkan, loh. Ternyata bagian stem, daun muda, dan juga kuncup (baik kuncup daun, calon cabang baru, dan sebagainya) bisa juga dimanfaatkan.

Oleh: Alfi

(vem/rsk)