Bahaya Dari Mahkota Dewa

Fimela diperbarui 04 Nov 2013, 19:02 WIB

Ladies, Mahkota dewa nampaknya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini berasal dari wilayah Indonesia bagian Timur yaitu wilayah Papua. Mahkota dewa ini sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini banyak sekali khasiatnya dalam mengobati banyak penyakit. Tak jarang pula banyak masyarakat menggunakan mahkota dewa ini sebagai pengobatan alami yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Tahukah Anda? selain banyak manfaatnya dan banyak memiliki khasiat sebagai penyembuh penyakit, tanaman mahkota dewa ini tidak boleh dimakan sembarangan tanpa solusi dari orang yang mengerti dibidang ini, seperti dokter. Karena tanaman ini dapat menjadi sangat beracun lho. Setiap bagian dari tanaman mahkota dewa, batang, daun, buah, kulit, dan biji mengandung racun.

Dijelaskan pada situs phcogrev.com, bahwa biji dari mahkota dewa merupakan bagian yang paling beracun dan berbahaya. Racun dalam tanaman ini dapat menyebabkan mabuk, kejang, mulut bengkak, sariawan, dan bahkan sampai pingsan. Buah mahkota dewa jangan dikonsumsi pada saat Anda sedang haid karena akan memperhebat pendarahan dan menggerus dinding rahim. Dosis pemakaian sangat berperan penting dalam penggunaan obat herbal ini, salah dosis saja akan berakibat fatal.

Selain buahnya beracun, mahkota dewa juga memiliki efek samping lainnya yang perlu diperhatikan yaitu mabuk. Air daun mahkota dewa selain dapat menyebabkan kantuk juga dapat menyebabkan mabuk. Efek mabuk dari daun masih dalam tahap taraf normal, namun jika efek kantuk dan mabuk terus berlanjut dianjurkan untuk mengurangi dosis mengonsumsi air mahkota dewa tersebut.

Meskipun mahkota dewa obat herbal, jangan mengonsumsi terlalu berlebihan. Dan Anda jangan asal mengonsumsi saja, tapi perhatikan juga dosisnya ya ladies.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)