Awas Konsumsi Obat Medis dan Tanaman Obat Dapat Membahayakan Tubuh

Fimela diperbarui 04 Nov 2013, 19:02 WIB

Tanaman obat memang dipercaya sejak dahulu sebagai obat-obatan alami untuk mengobati berbagai macam penyakit. Seiring berjalannya waktu, obat medis lebih banyak dipilih karena kepraktisannya. Bagi sebagian orang, mereka lebih memilih untuk mengonsumsi tanaman obat dan obat medis dalam waktu yang bersamaan untuk mengobati sebuah penyakit.

Padahal beberapa jenis tanaman obat justru dapat menambah dan memperkuat efek samping dari obat-obatan anestesi serta obat pereda nyeri. Beberapa jenis tanaman obat lainnya justru dapat menghentikan kerja dari obat medis. Berikut adalah beberapa bahaya dari konsumsi obat medis dan tanaman obat pada waktu yang bersamaan yang dirangkum dari herbs.lovetoknow.com.

• Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanaman obat paling sering menimbulkan efek samping saat dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan anestesi. Valerian dan kava kava merupakan beberapa tanaman obat yang justru menambah efek samping dari obat medis.

• Echinacea, salah satu jenis bunga yang juga tanaman obat, ternyata dapat menyebabkan radang hati jika dikonsumsi bersamaan dengan obat medis. Echinacea, yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, juga dapat menghentikan kerja dari obat medis untuk mengobati penyakit lupus.

• Bagi pasien yang sedang mendapatkan pengobatan dengan obat Coumadin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila akan mengonsumsi tanaman obat. Sebab tanaman obat terbukti memberikan efek negatif apabila dikonsumsi bersaamaan dengan Coumadin.

Oleh: Lies Nureni

(vem/rsk)